Minggu, 18 Juli 2010

" Menjadi Wanita Paling Bahagia " (2)





Terkadang jiwa ini begitu tegar, sadari menapaki hidup ini sendiri tanpa penopang.
Namun tak bisa juga kupungkiri , bathin dan hati sangatlah rapuh.

Aku ingin Menjadi Wanita paling Bahagia ... aku rasa ini cita-cita bagi setiap wanita didunia.

Bahagia ternyata tidaklah kita dapati dari perjalanan hidup kita. Tentunya semua insan dalam bumi ini, baik wanita ataupun pria, meng-inginkan disayang , dicinta dan berharap hari indah datang . Cinta sesama manusia misalnya antara wanita dan pria (pria dan wanita).
Saat diperhatikan diperdulikan walau hanya sekedar kata-kata , kalimat yang dituliskan dalam surat atau untuk jaman teknologi saat ini semua diungkapkan melalui sms, email, chating, atau telpon langsung, begitu menyenangkan...dan sering kali membuat kita menjadi terlena, seakan melayang.
Dari rasa tidak percaya menjadi percaya dan yakin, bahwa kita telah menemukan apa yang dicari, ditunggu, didambakan.

Tapi banyak kenyataan yang mau tak mau harus dijalani, semua itu tidaklah berlangsung lama apalagi janji dan harapan yang diberikan terwujud, bahkan sangat jauh dari kata indah tadi.

Kalau sudah begitu , tidak terelakan lagi rasa kecewa, sakit, sedih, bahkan curahan airmata pun menylimuti hati dan bathin kita. Dan lalu siapa yang bisa disalahkan,, terkadang tanpa sadar kita memaki diri sendiri karena malu, marah sampai mengunci hati kita untuk segala hal. Memang tidak mudah menghilangkan rasa sakit, kecewa, rasa air mata tidak akan pernah kering karenanya, tak ayal timbul rasa benci dan dendam juga sumpah serapah meluap sebagai pelariannya.

Butuh waktu untuk menenangkan hati, jiwa dan bathin.....
Sampai suatu waktu kutemukan sebuah bacaan, yang didalmnya terdapat kalimat doa
"La haula wa la quwwata illa billah" , sepintas kumengikuti kalimatitu saja hati ini rasa damai apalagi setelah kuteruskan membaca kalimat bacaannya bahwa dengan sering kita mengucapkan " La haula wala quwwata illa billah " sebanyak dan sesering mungkin maka insyaAllah akan membuang segala kesedihan, kekecewaan, kegalauan dan kerisauan, karena kalimat ini merupakan kalimat agung yang menyimpan rahasia Kebahagiaan dan Kemenangan. Subhannallah ...

Kembali aku menyadari mungkin memang aku harus menapaki hidup ini sendiri, atau memang belum waktunya indah itu datang. Dan sekarang harapan segala apa yang aku rindukan , impikan, dambakan akan selalu ada walau tidak lagi begitu besar, karena sudah terlalu banyak rasa kecewa dengan makhluk yang berjender pria .

Sekarang aku tidak ingin memikirkan hal itu dulu, waktuku lebih banyak kuhabiskan dengan membaca buku2 religi atau didepan komputer menelusuri bacaan dan artikel2 yang berhubungan dengan hati, dan religi.
Dan mengisi harihari dan waktuku bersama anakku ... dia lah hartaku yang tak kan tergantikan, yang kini dia sudah tumbuh menjadi gadis remaja dan sekaligus sesekali bisa menjadi teman bagiku berbagi rasa , begitu juga sebaliknya.

Hati, bathin jauh lebih baik dari sebelumnya, walau kadang masih teringat hal2 yang membuat air mata ini jatuh...namun langsung kuisi dengan berbagai doa dan zikir dan berusaha untuk tidak lupa pada kalimat " La haula wal quwwata illa billah "

Kucoba dan selalu belajar untuk menjadi hambaNya yang selalu sabar, ikhlas dan tetap bersyukur dalam menapaki hidup keadaan apapun itu dan menerima semua kenyataan dengan lapang dada, dan meyakinkan diri bahwa Allah memberikan cobaan kepada hambaNya karena sayang dan bahwa dibalik cobaan yang diberikan sesungguhnya Allah telah menyiapkan kebahagiaan dan keindahan untuk ku. ... Amin-amin yaa Rabbal Alamiin ...

berikut dalam halaman selanjutnya aku salin " Pencerahan " sebagahi penyejuk hati
(aku menyukainya)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar