Senin, 19 Juli 2010

" Menjadi Wanita Paling Bahagia "




Pencerahan (sebagai pesan) bisa menjadi penyejuk hati , oleh Dr.'Aidh al-Qarni dalam buku " Menjadi wanita Paling Bahagia "

"Emasmu Adalah Agamamu, Perhiasanmu adalah Budi Pekertimu, dan Hartamu adalah Sopan santunmu" .

"Jika kesedihan datang mengurung, dan duka lara menggunung, ucapkanlah * La ilaha illallah *" .

"Penyakit merupakan sebuah pesan yang menyimpan kabar gembira, sedang kesehatan adalah perhiasan yang sangat berharga" .

"Hapuslah airmata anak yatim untuk meraih keridhaan Yang Maha Pengasih dan ketentraman surga" .

"Sholat itu merupakan penjamin kelapangan dada dan pengusir keresahan" .

"Belilah doa orang-orang fakir dan kecintaan orang-orang miskin dengan dermamu" .

"Allah mencintai orang-orang yang bertobat, karena mereka hanya kembali dan mengadu kepada-Nya" .

"Mungkinkah orang yang menyakiti seorang muslim dan mendzalimi sesama itu bisa tenang ?" .

"Berhati-hatilah terhadap doa orang yang teraniaya dan airmata orang yang tak berdaya" .

"Hati yang sehat adalah hati yang didalamnya tidak ada syirik , tipu daya, rasa iri, dan dengki" .

"Disetiap tempat , engkau pasti menemukan kegelapan . karena itu, nyalakan pelita di dalam dirimu" .

"Janganlah putus asa, karena perubahan itu tak bisa secpat yang engkau harapkan. Engkau pun pasti akan menghadapi banyak rintangan yang bisa melemahkan semangat. Maka, janganlah engkau mau dikalahkan olehnya" .

"Bila engkau menyerah pada keputusasaan, engkau tidak akan mendapatkan penglaman dan tidak pula akan mendapatkan kebahagiaan" .

"Lihatlah masalalu dan tataplah masa depanmu. Dalam hidup ini selalu ada ujian; ia akan selalu datang silih berganti. Maka, setiap orang harus bisa keluar dari ujian itu sebagai pemenang" .

"Jangan pernah menjadikan kesusahan dan kesedihanmu sebagai tema pembicaraan. Karena , hal itu akan menghalangimu dari kebahagiaan" .

"Sesulit apapun, sebuah perkara akan menjadi mudah hanya dengan seulas senyum dari orang yang jujur" .

"Kita memang membutuhkan harta untuk hidup. Namun bukan berarti hidup kita ini hanya untuk mencari harta" .

"Jauhkan pikiranmu dari segala sesuatu yang hanya akan membuatmu putus asa. Lupakanlah keberadaannya, dan pusatkan perhatianmu pada jalan menuju kesuksesan! Dengan begitu, hatimu tidak akan pernah resah dan berdebar-debar" .

"Belajarlah untuk terbiasa dengan ketakutan, maka ketakutan itu akan hilang sendiri" .

"Bersiaplah menghadapi hal yang paling buruk dalam hidupmu, maka engkau akan selalu merasakan ketentraman" .

"Kebahagiaanmu bukan ditangan orang lain, tapi di tanganmu sendiri" .

"Berpikirlah secara positif dan optimis. Jika suatu hari engkau menjumpai hal buruk yang tak engkau inginkan, ketahuilah bahwa itu adalah pertanda semakin dekatnya kedatangan hari lain yang lebih mengembirakan dan menyenangkan" .

"Bersungguh-sungguhlah hari ini, dan jangan gelisah dengan apa yang akan terjadi besok" .

"Ratapan tangi tidak akan pernah bisa mengangkat kapal dari dasar lautan" .

"Kemarin adalah mimpi yang telah berlalu, esok hari adalah cita-cita yang indah, dan hari ini adalah kenyataan" .

"Jangan pernah melihat pahitnya kehidupan, tapi lihatlah keindahannya" .

"Seseorang hendaknya tidak menyia-nyiakan sebagian hidupnya hanya untuk membenci dan mendengki sesama" .

"Perteguh Imanmu dengan keyakinan bahwa tidak ada yang mustahil dalam hidup ini" .

"Kebahagiaan orang yang beriman adalah dengan mencintai Allah. Dan mencintai Allah merupakan puncak dari segala kebahagiaan dann hanya bisa dinikmati oleh mereka yang sungguh-sungguh beriman dan tidak mau menerima kebahagiaan selainnya" .

"Pesan kebahagiaan yang paling cepat sampai ke hati orang lain adalah senyuman tulus dari hati yang paling dalam" .

"Belajarlah bersabar dari wanita yang bernama Asiyah (istri Fir'aun) ; belajarlah setia dari Khadijah (Istri Nabi s.a.w yang pertama) ; belajarlah jujur dari Aisyah (istri Nabi yang paling muda umurnya), dan belajarlah berteguh hati dari Fatimah (putri Nabi s.a.w)" .

itulah sebagian pencerahan yang kudapati dari salah satu buku yang aku baca, berjudul " Menjadi Wanita Paling Bahagia " .
kepada pengarang buku ini, aku mohon izinnya kutulis kembali dalam blog ku ini, karena aku menyukainya , bagus, indah, dan penuh makna. juga aku ingin agar teman2 yang membuka blog ku juga bisa membacanya yang mungkin bermanfaat...InsyaAllah ...

Semoga temen-temen juga suka ya ... kalo belum puas lebih baik lagi kamu juga baca bukunya. pasti suka, karena memang sangat bagus .

Trims..

Minggu, 18 Juli 2010

" Menjadi Wanita Paling Bahagia " (2)





Terkadang jiwa ini begitu tegar, sadari menapaki hidup ini sendiri tanpa penopang.
Namun tak bisa juga kupungkiri , bathin dan hati sangatlah rapuh.

Aku ingin Menjadi Wanita paling Bahagia ... aku rasa ini cita-cita bagi setiap wanita didunia.

Bahagia ternyata tidaklah kita dapati dari perjalanan hidup kita. Tentunya semua insan dalam bumi ini, baik wanita ataupun pria, meng-inginkan disayang , dicinta dan berharap hari indah datang . Cinta sesama manusia misalnya antara wanita dan pria (pria dan wanita).
Saat diperhatikan diperdulikan walau hanya sekedar kata-kata , kalimat yang dituliskan dalam surat atau untuk jaman teknologi saat ini semua diungkapkan melalui sms, email, chating, atau telpon langsung, begitu menyenangkan...dan sering kali membuat kita menjadi terlena, seakan melayang.
Dari rasa tidak percaya menjadi percaya dan yakin, bahwa kita telah menemukan apa yang dicari, ditunggu, didambakan.

Tapi banyak kenyataan yang mau tak mau harus dijalani, semua itu tidaklah berlangsung lama apalagi janji dan harapan yang diberikan terwujud, bahkan sangat jauh dari kata indah tadi.

Kalau sudah begitu , tidak terelakan lagi rasa kecewa, sakit, sedih, bahkan curahan airmata pun menylimuti hati dan bathin kita. Dan lalu siapa yang bisa disalahkan,, terkadang tanpa sadar kita memaki diri sendiri karena malu, marah sampai mengunci hati kita untuk segala hal. Memang tidak mudah menghilangkan rasa sakit, kecewa, rasa air mata tidak akan pernah kering karenanya, tak ayal timbul rasa benci dan dendam juga sumpah serapah meluap sebagai pelariannya.

Butuh waktu untuk menenangkan hati, jiwa dan bathin.....
Sampai suatu waktu kutemukan sebuah bacaan, yang didalmnya terdapat kalimat doa
"La haula wa la quwwata illa billah" , sepintas kumengikuti kalimatitu saja hati ini rasa damai apalagi setelah kuteruskan membaca kalimat bacaannya bahwa dengan sering kita mengucapkan " La haula wala quwwata illa billah " sebanyak dan sesering mungkin maka insyaAllah akan membuang segala kesedihan, kekecewaan, kegalauan dan kerisauan, karena kalimat ini merupakan kalimat agung yang menyimpan rahasia Kebahagiaan dan Kemenangan. Subhannallah ...

Kembali aku menyadari mungkin memang aku harus menapaki hidup ini sendiri, atau memang belum waktunya indah itu datang. Dan sekarang harapan segala apa yang aku rindukan , impikan, dambakan akan selalu ada walau tidak lagi begitu besar, karena sudah terlalu banyak rasa kecewa dengan makhluk yang berjender pria .

Sekarang aku tidak ingin memikirkan hal itu dulu, waktuku lebih banyak kuhabiskan dengan membaca buku2 religi atau didepan komputer menelusuri bacaan dan artikel2 yang berhubungan dengan hati, dan religi.
Dan mengisi harihari dan waktuku bersama anakku ... dia lah hartaku yang tak kan tergantikan, yang kini dia sudah tumbuh menjadi gadis remaja dan sekaligus sesekali bisa menjadi teman bagiku berbagi rasa , begitu juga sebaliknya.

Hati, bathin jauh lebih baik dari sebelumnya, walau kadang masih teringat hal2 yang membuat air mata ini jatuh...namun langsung kuisi dengan berbagai doa dan zikir dan berusaha untuk tidak lupa pada kalimat " La haula wal quwwata illa billah "

Kucoba dan selalu belajar untuk menjadi hambaNya yang selalu sabar, ikhlas dan tetap bersyukur dalam menapaki hidup keadaan apapun itu dan menerima semua kenyataan dengan lapang dada, dan meyakinkan diri bahwa Allah memberikan cobaan kepada hambaNya karena sayang dan bahwa dibalik cobaan yang diberikan sesungguhnya Allah telah menyiapkan kebahagiaan dan keindahan untuk ku. ... Amin-amin yaa Rabbal Alamiin ...

berikut dalam halaman selanjutnya aku salin " Pencerahan " sebagahi penyejuk hati
(aku menyukainya)